Tarbiyah bukan segala-galanya tapi segala sesuatu bermula dari tarbiyah
Dalam diri manusia terdapat 3 elemen yang saling berhubungan yaitu Fikriyah, jasadiyah dan ruhiyah.
3 elemen inilah yang menentukan kualitas seorang manusia. Nah konon tarbiyah mencoba mengembangkan potensi manusia melalui 3 elemen ini. "Mengembang"kan semua potensi yang dimiliki melalui pembinaan rutin. Mereka dipoles, dicerahkan, diupgrade hingga mengkilap. terus-terus berulang setiap pekan sehingga menjadi kader tarbiyah yang tercerahkan.
Dalam risalah pergerakan sedikit yang tahu bahwa kader tarbiyah dibina untuk berkontribusi pada lingkungannya. mentarbiyah lingkungannya hingga terbentuk individu dan masyarakat islami. Tapi dalam perjalanannya kader tarbiyah ini kebanyakan bukan menjadi solusi mereka malah jadi masalah, mereka cenderung eklusif, merasa paling soleh (Khan dah ngaji) menganggap diri merekalah yang terbaik. Inilah masalah tarbiyah saat ini eklusifisme (Ashobiyah). Sangat diharapkan peran murobbi-murobbi di Halaqoh tarbawi mengembangkan Mad'u berpikir tebuka tidak eklusif. Berdakwah dengan lembut dan tidak merasa jamaahnya yang paling baik.
3 elemen inilah yang menentukan kualitas seorang manusia. Nah konon tarbiyah mencoba mengembangkan potensi manusia melalui 3 elemen ini. "Mengembang"kan semua potensi yang dimiliki melalui pembinaan rutin. Mereka dipoles, dicerahkan, diupgrade hingga mengkilap. terus-terus berulang setiap pekan sehingga menjadi kader tarbiyah yang tercerahkan.
Dalam risalah pergerakan sedikit yang tahu bahwa kader tarbiyah dibina untuk berkontribusi pada lingkungannya. mentarbiyah lingkungannya hingga terbentuk individu dan masyarakat islami. Tapi dalam perjalanannya kader tarbiyah ini kebanyakan bukan menjadi solusi mereka malah jadi masalah, mereka cenderung eklusif, merasa paling soleh (Khan dah ngaji) menganggap diri merekalah yang terbaik. Inilah masalah tarbiyah saat ini eklusifisme (Ashobiyah). Sangat diharapkan peran murobbi-murobbi di Halaqoh tarbawi mengembangkan Mad'u berpikir tebuka tidak eklusif. Berdakwah dengan lembut dan tidak merasa jamaahnya yang paling baik.
Wallahu'alam...
No comments:
Post a Comment