Dalam risalah pergerakan ada sebuah cerita dari Imam syahid Hasan Al Banna dan sedikit yang tahu cerita ini bahwa kader tarbiyah [seorang kader], Pada ashar hari Kamis di akhir pekan [Kebetulan libur disana hari jum'at], seorang kader dakwah ini keluar dari bengkel tempat ia bekerja. [Bengkel ini bukan kampus, bengkel ini sebuah tempat seperti bengkel mobil, furniture, dll]
Malamnya ia sudah memberikan ceramah di sebuah pertemuan beberapa puluh kilometer dari tempatnya. Esok Jum’atnya ia berkhutbah dengan sangat bagus ditempat lain yang jaraknya juga lumayan jauh. Asharnya ia memberikan pengarahan pada sebuah mukhayyam (camping) yang diikuti ratusan pemuda dari berbagai penjuru.
Malamnya lepas isya ia menyampaikan arahan dalam sebuah dauroh besar. Ratusan kilometer dalam tempo 30 jam ditempuhnya, suatu perjalanan yang melelahkan. Namun esoknya dengan wajah cerah, ceria, cemerlang dan hati yang tenang, walaupun lelah tetap penuh semangat ia telah tiba ditempat kerjanya jauh lebih cepat dari teman-temannya, tanpa ribut-ribut mengisahkan kerja besar yang baru diselesaikannya.
Inilah baru kader, kebanyakan orang mengaku kader tapi beliau tidak memahami makna tarbiyah, yang berusaha mengembangkan semua potensi yang dimiliki, menyeimbangkan 3 elemen ruh, fikir dan jasadiyah pada manusia hingga bersinar mengkilap. terbang tinggi enak dipandang bagai bintang.
Kerja besar mananti...
Ayo kita bangkit...
Allahu ghoyatunaa
Al-qur'an dusturunaa
Muhammad qudwatunaa
Jihad sabilunaa
Syahid asma amaninaa
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal, yaitu orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi seraya berkata,
" Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau ciptakan ini semua dengan sia-sia. Mahasuci Engkau, lindungi kami dari azab neraka."
[ Qs. Ali-Imran : 190-191 ]
Wallahu a'lam.
Malamnya ia sudah memberikan ceramah di sebuah pertemuan beberapa puluh kilometer dari tempatnya. Esok Jum’atnya ia berkhutbah dengan sangat bagus ditempat lain yang jaraknya juga lumayan jauh. Asharnya ia memberikan pengarahan pada sebuah mukhayyam (camping) yang diikuti ratusan pemuda dari berbagai penjuru.
Malamnya lepas isya ia menyampaikan arahan dalam sebuah dauroh besar. Ratusan kilometer dalam tempo 30 jam ditempuhnya, suatu perjalanan yang melelahkan. Namun esoknya dengan wajah cerah, ceria, cemerlang dan hati yang tenang, walaupun lelah tetap penuh semangat ia telah tiba ditempat kerjanya jauh lebih cepat dari teman-temannya, tanpa ribut-ribut mengisahkan kerja besar yang baru diselesaikannya.
Inilah baru kader, kebanyakan orang mengaku kader tapi beliau tidak memahami makna tarbiyah, yang berusaha mengembangkan semua potensi yang dimiliki, menyeimbangkan 3 elemen ruh, fikir dan jasadiyah pada manusia hingga bersinar mengkilap. terbang tinggi enak dipandang bagai bintang.
Kerja besar mananti...
Ayo kita bangkit...
Allahu ghoyatunaa
Al-qur'an dusturunaa
Muhammad qudwatunaa
Jihad sabilunaa
Syahid asma amaninaa
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang yang berakal, yaitu orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi seraya berkata,
" Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau ciptakan ini semua dengan sia-sia. Mahasuci Engkau, lindungi kami dari azab neraka."
[ Qs. Ali-Imran : 190-191 ]
Wallahu a'lam.
No comments:
Post a Comment