Ide-ide itu menyeruak hadir, tumpah lantah dan berserakan dimana-mana. Layaknya sebuah Kehadiran yang tiba-tiba, Sayapun tidak siap menyambutnya. Hanya beberapa saja yang dapat dikumpulkan untuk disatukan menjadi recik-recik bait pemikiran. Tulisan-tulisan ini belumlah sempurna, layaknya atom yang mencari lintasannya, tulisan ini juga terus berusaha mencari maqomnya menuju pencapaian penyempurnaan. Hanya harapan, semoga dapat tercerahkan dengan tulisan-tulisan yang tergerak muncul disini.

Monday, February 2, 2009

Anak umur 6 tahun di Israel

Dari kiriman teman, menarik untuk dikaji....

Ada teman yang bertanya mengenai roket Hamas yang juga mengenai rakyat sipil. Selain data-data yang ada bahwa masyarakat Israel adalah masyarakat militer, mungkin menyimak fakta berikut ini juga menarik.

Menurut laporan Kantor Berita Fars mengutip koran Rezim Zionis Israel Yediot Ahronoth menyebutkan, sesuai dengan Undang-Undang anak Israel yang berusia 6 atau 7 tahun harus dididik untuk bisa menembak dengan senjata asli.

Sekaitan dengan masalah ini seorang tua warga Israel mengatakan, tidak ada UU di Israel yang melarang anak kecil dididik menembak dengan senjata asli. Anak-anak bersama orang tuanya menuju pusat-pusat latihan menembak untuk ikut berlatih.

Sesuai laporan Yediot Ahronoth, sejumlah pusat-pusat latihan menembak malah membolehkan anak-anak menembak dari jarak 22 meter dan diperbolehkan memakai hingga 51 butir peluru.

Fenomena latihan menembak bagi anak-anak kini menjadi masalah kontroversial bagi pusat-pusat pengawasan anak dan keselamatan mereka. Sejumlah pusat ini berkeyakinan menggunakan senjata membuat anak merasa terbiasa memakainya.

No comments: