Ide-ide itu menyeruak hadir, tumpah lantah dan berserakan dimana-mana. Layaknya sebuah Kehadiran yang tiba-tiba, Sayapun tidak siap menyambutnya. Hanya beberapa saja yang dapat dikumpulkan untuk disatukan menjadi recik-recik bait pemikiran. Tulisan-tulisan ini belumlah sempurna, layaknya atom yang mencari lintasannya, tulisan ini juga terus berusaha mencari maqomnya menuju pencapaian penyempurnaan. Hanya harapan, semoga dapat tercerahkan dengan tulisan-tulisan yang tergerak muncul disini.

Wednesday, January 14, 2009

Apologia pro Libro suo [Syuro' Nasional]

Bismillahirrohmanirrohim.
Assalamu'alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulillah, sungguh benar tidak ada yang bisa kita pungkiri dari kebesaran nikmat Allah dalam setiap hari kita, termasuk hari baru yang kita nikmati. Sebuah nikmat ukhuwah dihari sabtu dan ahad itu yg sulit ana lukiskan dalam sebuah syuro' yg sangat sederhana.

Ada suatu keharuan pula saat hari-hari itu berlalu, rasa haru saat melihat kedatangan sahabat sahabat yg sudi datang keBandung tentunya penuh dengan pengorbanan harta dan raga.

Ada Akh Iwan yg berangkat dari palembang kamis malam dengan nembak bis dan tiba dibandung ba'da jum'at-an. Tiba di Bandungpun terlantar dan direpotkan panitia karena harus bantu bersih-bersih rumah yg kita pakai syuro' [Syukran ya akhii].

Dari Yogya ada Akh Arniaga, Ukhti Ayu dan Ukhti Elia yg berangkat jum'at malam naik kereta ekonomi yg sudah penuh dengan penumpang dari kediri [Entah duduk apa tidak], ane yakin cukup sulit diperjalanan.

Dari semarang ada akh Nurul yg datang mandiri langsung ke kostan akh Dani..

Dari Jabodetabek, naik motor akh said dan akh Memed yg sempat kehujanan diperjalanan. Akh Dhanu, Livio dan zahid yg datang naik bis tidak sempat panitia jemput.

Sungguh hanya Allah saja yang mampu menjaga ikatan diantara semuanya dan membalas pengorbanan waktu, tenaga , harta dari antum semua.

Tidak, ini bukanlah kerja satu orang saja. Ini hasil kerja team syuro' Bandung, ada akh Riwan yg full power, Akh Dani yg sigap, Bang Marli yg kritis situasi, Fikri, dll. Ada ukh Devi dan ukh Eka yg selalu siap saat dibutuhkan. [Dari perabotan hingga makanan]. Tak lupa ukh Nana sang creator [Behind the table] semua di setting ukh Nana hingga syuro' kemarin bisa berjalan dengan baik.[ Jazakillah kheir ya ukhtii].

Ada pula ukh fhira yg datang diantar suaminya, dan juga akh alhori yg menyempatkan datang ditengah kesibukannya.

Tak Lupa ada akh reza dan fasilitas RII yg cuma-Cuma memberikan pinjaman LCD dan speaker.

Muslim BaBel masih punya banyak cita-cita, Hasil syuro' harus dijalankan, untuk membentuk BaBel yg Madani bukan pekerjaan mudah, entah gimana kerja yg dilakukan ini 5-10 tahun kedepan, Hanya Allah yang tahu....

Sinergi, kerjasama dalam keikhlasan serta do'a dalam tiap malam menjadi kekuatan... Insya Allah Bi idznillah...

Akhirul kata, sesuai judulnya, ini bukanlah pernyataan ataupun cerita, melainkan apologia pro libro suo [ucapan maaf ditambah pernyataan terima kasih] Maaf karena tidak bisa memberikan pelayanan dan persiapan yg memuaskan [Muta'asiif ya akhi wa ukhti] dan Terima kasih kehadiran antum semua [Syukran Jazillan]

Laa Hawla walla Quwwata ILLa BiLLAh...

ALLAHU AKBAR!!!!

Wassalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh...

Ketuplak Syuro'

Wanda Yulianto

No comments: