Ide-ide itu menyeruak hadir, tumpah lantah dan berserakan dimana-mana. Layaknya sebuah Kehadiran yang tiba-tiba, Sayapun tidak siap menyambutnya. Hanya beberapa saja yang dapat dikumpulkan untuk disatukan menjadi recik-recik bait pemikiran. Tulisan-tulisan ini belumlah sempurna, layaknya atom yang mencari lintasannya, tulisan ini juga terus berusaha mencari maqomnya menuju pencapaian penyempurnaan. Hanya harapan, semoga dapat tercerahkan dengan tulisan-tulisan yang tergerak muncul disini.

Friday, April 25, 2008

Merenung

Jika orang tinggi mencapai pengertian, ia akan rendah hati
Jika orang rendah mencapai pengertian, ia akan tinggi hati
(Ali bin Abi Thalib as)

Merenung, ternyata bukanlah suatu kegiatan yang menghabiskan waktu. Merenunglah maka puncak produktivitas anda akan terbentuk.

Tahukah anda Kenapa banyak orang yang puluhan tahun bekerja dan berpengalaman, tapi kemampuannya tidak meningkat, bahkan selalu mengulangi kesalahannya?

Jawabannya adalah orang itu tidak merenungi aktivitas dan pekerjaan yang telah dilakukannya.

Stephen Covey dalam seven habitnya pernah menganjurkan kita untuk mengasah gergaji.
Salah satu cara yang dianjurkannya adalah melalui merenung. Karena pada saat kita merenung akan terjadi proses pengendapan pengalaman yang membuat kita mendapatkan pencerahan dan pemaknaan.

Umat muslimpun sangat dianjurkan untuk merenung, salah satunya yang kita sebut muhasabah, yang sering dilakukan dalam pengajian. bahkan dalam ibadah haji juga kita diwajibkan untuk tawaf, yang isinya merenung juga. Dalam bahasa arab ada istilah itikaf yang satu kata dengan tawaf, biasanya dilakukan banyak muslim diakhir ramadhan, sangat dianjurkan untuk mendapatkan pengampunan dariNya.

Merenung akan lebih baik, jika dilakukan oleh anda yang sangat sibuk. Begitupun itikaf pada ramadhan akan lebih baik dilakukan oleh anda yang sangat sibuk dibulan ramadhan.

(original writing by Wanda Yulianto Inspirasi dari Liqo bareng bang Aad (Adriano Rusfi) menjelang akhir Ramadhan 1427 H)

No comments: