Ide-ide itu menyeruak hadir, tumpah lantah dan berserakan dimana-mana. Layaknya sebuah Kehadiran yang tiba-tiba, Sayapun tidak siap menyambutnya. Hanya beberapa saja yang dapat dikumpulkan untuk disatukan menjadi recik-recik bait pemikiran. Tulisan-tulisan ini belumlah sempurna, layaknya atom yang mencari lintasannya, tulisan ini juga terus berusaha mencari maqomnya menuju pencapaian penyempurnaan. Hanya harapan, semoga dapat tercerahkan dengan tulisan-tulisan yang tergerak muncul disini.

Friday, July 27, 2007

Al Hafidz

Duh, diriku bingung kenapa judulnya Al hafidz ya? i'ts ok, biar lebih jelas ada pembahasan menarik. Waktu itu ada dauroh Qur'an dan salah satu ustadz yang tampil adalah ustadz Abdul Aziz Abdur Rauf, Al hafidz, Lc. Beliau adalah seorang hufadz qur'an yang konon sanad-nya tidak terputus. [Sanad: Semacam syahadat/ijazah yang diberikan kepada siswa yang telah selesai mempelajari sebuah ilmu, biasanya diberitahukan juga guru dari para guru dimana guru kita mendapatkan sanad. khusus untuk Qur'an sanad sampai ke Rasulullah SAW] dan wajar sajalah jika para hafidzul qur'an menyetorkan hafalannya ke beliau.
********************************
Saat ustadz bercerita tentang urgensi menjadi hifdzul qur'an entah kenapa hamasa jiwa ini menjadi bangkit. Sedikit yang tahu betapa pentingnya menjadi seorang hufadz, beruntunglah anda yang telah ber azam untuk menjadi hafidzul qur'an begitu kata ustadz. memang kadar keimanan kita diukur juga dari interaksi kita dengan al qur'an, kondisi ruhiyah pun mungkin dapat diketahui dari intensnya interaksi kita dengan Al qur'an.
*******************************************
Semoga diri ini istiqomah dalam menjalankan azzam untuk menjadi deorang hufadz.
*******************************************
Alangkah Indahnya Al Qur'an
Bagai musim semi bagi hati
Hidangan dari Allah Swt
Begitu menariknya hidangan
Harum baunya dan manis rasanya
Orang kenyang menjadi lapar
Apalagi yang sedang lapar
******************************************
Ketika telah berazam
Janganlah membatalkan
Amal shaleh yang dibatalkan
Adalah Kemaksiatan
Bagi kita mungkin tanpa arti
Di mata Allah sangat berarti
******************************************
Kemaksiatan itu hanya nikmat sesaat
sisanya penyesalan sepanjang hayat
Ketakwaan itu pahit sesaat
Sisanya nikmat sepanjang hayat
******************************************
Setiap kegiatan dengan Al Qur'an
akan bernilai ibadah
Ngantuk, lelah, haus, lapar
bernilai Pahala
Ketika berlepas diri dari Al Qur'an
Ngantuk, lelah, haus, laparakan tetap menyapa
tetapi nilainya pasti berbeda
******************************************
Wallahu 'alam..

No comments: